SELAMAT DATANG

SELAMAT DATANG
DI SMP ISLAM RUHAMA YANG UNGGUL DALAM BERPENDIDIKAN

Thursday, December 9, 2010


Bertahun-tahun sudah kita luangkan waktu kita untuk menuntut ilmu. Suka duka yang dirasakan juga begitu banyak. Mengingat masa lalu terkadang membuat kita tersenyum, tertawa dan terkadang membuat kita menangis. Inilah kehidupan yang harus kita jalani. Kehidupan sebagai seorang thalibul’ilmi. Akan tetapi, mungkin kita sering melupakan, apakah ilmu yang kita dapatkan adalah ilmu yang bermanfaat ataukah sebaliknya.


Penulis teringat sebuah hadis yang diriwayatkan oleh seorang sahabat yang bernama Zaid bin Arqam radhiallahu ‘anhu bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah berkata,

اللَّهُمَّ إِنِّى أَعُوذُ بِكَ مِنْ عِلْمٍ لاَ يَنْفَعُ وَمِنْ قَلْبٍ لاَ يَخْشَعُ وَمِنْ نَفْسٍ لاَ تَشْبَعُ وَمِنْ دَعْوَةٍ لاَ يُسْتَجَابُ لَهَا

Artinya: “Ya Allah. Sesungguhnya aku berlindung kepada Engkau dari ilmu yang tidak bermanfaat, dari hati yang tidak khusyuk, dari jiwa yang tidak pernah merasa kenyang dan dari doa yang tidak dikabulkan.” (HR Muslim No. 6906 dan yang lainnya dengan lafaz-lafaz yang mirip)

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam saja, yang dijamin oleh Allah untuk menjadi pemimpin Bani Adam di hari akhir nanti, sangat sering mengulang doa-doa ini, apalagi kita, yang sangat banyak berlumuran dosa, sudah seharusnya selalu membacanya.

Mengetahui ciri-ciri ilmu yang bermanfaat dan yang tidak bermanfaat sangatlah penting. Oleh karena itu, berikut ini penulis sebutkan beberapa ciri ilmu yang bermanfaat dan yang tidak bermanfaat yang penulis ambil dari kitab Al-Hafiz Ibnu Rajab Al-Hanbali yang berjudul Bayan Fadhli ‘Ilmissalaf ‘ala ‘Ilmilkhalaf.

Ciri-ciri ilmu yang bermanfaat di dalam diri seseorang:

  1. Menghasilkan rasa takut dan cinta kepada Allah.
  2. Menjadikan hati tunduk atau khusyuk kepada Allah dan merasa hina di hadapan-Nya dan selalu bersikap tawaduk.
  3. Membuat jiwa selalu merasa cukup (qanaah) dengan hal-hal yang halal walaupun sedikit yang itu merupakan bagian dari dunia.
  4. Menumbuhkan rasa zuhud terhadap dunia.
  5. Senantiasa didengar doanya.
  6. Ilmu itu senantiasa berada di hatinya.
  7. Menganggap bahwa dirinya tidak memiliki sesuatu dan kedudukan.
  8. Menjadikannya benci akan tazkiah dan pujian.
  9. Selalu mengharapkan akhirat.
  10. Menunjukkan kepadanya agar lari dan menjauhi dunia. Yang paling menggiurkan dari dunia adalah kepemimpinan, kemasyhuran dan pujian.
  11. Tidak mengatakan bahwa dia itu memiliki ilmu dan tidak mengatakan bahwa orang lain itu bodoh, kecuali terhadap orang-orang yang menyelisihi sunnah dan ahlussunnah. Sesungguhnya dia mengatakan hal itu karena hak-hak Allah, bukan untuk kepentingan pribadinya.
  12. Berbaik sangka terhadap ulama-ulama salaf (terdahulu) dan berburuk sangka pada dirinya.
  13. Mengakui keutamaan-keutamaan orang-orang yang terdahulu di dalam ilmu dan merasa tidak bisa menyaingi martabat mereka.
  14. Sedikit berbicara karena takut jika terjadi kesalahan dan tidak berbicara kecuali dengan ilmu. Sesungguhnhya, sedikitnya perkataan-perkataan yang dinukil dari orang-orang yang terdahulu bukanlah karena mereka tidak mampu untuk berbicara, tetapi karena mereka memiliki sifat wara’ dan takut pada Allah Taala.

Adapun ciri-ciri ilmu yang tidak bermanfaat di dalam diri seseorang:

  1. Ilmu yang diperoleh hanya di lisan bukan di hati.
  2. Tidak menumbuhkan rasa takut pada Allah.
  3. Tidak pernah kenyang dengan dunia bahkan semakin bertambah semangat dalam mengejarnya.
  4. Tidak dikabulkan doanya.
  5. Tidak menjauhkannya dari apa-apa yang membuat Allah murka.
  6. Semakin menjadikannya sombong dan angkuh.
  7. Mencari kedudukan yang tinggi di dunia dan berlomba-lomba untuk mencapainya.
  8. Mencoba untuk menyaing-nyaingi para ulama dan suka berdebat dengan orang-orang bodoh.
  9. Tidak menerima kebenaran dan sombong terhadap orang yang mengatakan kebenaran atau berpura-pura meluruskan kesalahan karena takut orang-orang lari darinya dan menampakkan sikap kembali kepada kebenaran.
  10. Mengatakan orang lain bodoh, lalai dan lupa serta merasa bahwa dirinya selalu benar dengan apa-apa yang dimilikinya.
  11. Selalu berburuk sangka terhadap orang-orang yang terdahulu.
  12. Banyak bicara dan tidak bisa mengontrol kata-kata.

Al-Hafiz Ibnu Rajab Al-Hanbali berkata, “Di saat sekarang ini, manusia boleh memilih apakah dia itu ridha untuk dikatakan sebagai seorang ulama di sisi Allah ataukah dia itu tidak ridha kecuali disebut sebagai seorang ulama oleh manusia di masanya. Barang siapa yang merasa cukup dengan yang pertama, maka dia akan merasa cukup dengan itu… Barang siapa yang tidak ridha kecuali ingin disebut sebagai seorang ulama di hadapan manusia, maka jatuhlah ia (pada ancaman Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam),

من طلب العلم ليباهي به العلماء أو يماري به السفهاء أو يصرف وجوه الناس إليه فليتبوأ مقعده من النار

Artinya: “Barang siapa yang menuntut ilmu untuk menyaing-nyaingi para ulama, mendebat orang-orang bodoh atau memalingkan wajah-wajah manusia kepadanya, maka dia itu telah mempersiapkan tempat duduknya dari neraka.” (*)

*) Dengan Lafaz yang seperti ini, penulis belum menemukannya dengan sanad yang shahih. Akan tetapi, terdapat lafaz yang mirip dengannya di Sunan At-Tirmidzi No. 2653 dengan sanad yang hasan, yaitu:

من طلب العلم ليجاري به العلماء أو ليماري به السفهاء أو يصرف به وجوه الناس إليه أدخله الله النار

***

اللهم إني أسألك علما نافعا و رزقا طيبا و عملا متقبلاز آمين

Maraji’:

  1. Bayan Fadhli ‘Ilmissalaf ‘ala ‘Ilmilkhalaf oleh Al-Hafiz Ibnu Rajab Al-Hanbali, Dar Al-Basya’ir Al-Islamiah
  2. Shahih Muslim, Dar As-Salam
  3. Sunan At-Tirmidzi, Maktabah Al-Ma’arif

***

Penulis: Ustadz Said Yai Ardiansyah (Mahasiswa Fakultas Hadits, Jami’ah Islamiyah Madinah, Saudi Arabia)
Artikel www.muslim.or.id


Dari Mu’awiyah bin Abi Sufyan radhiallahu ‘anhu dia berkata: Aku mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallambersabda:

من يرد الله به خيرا يفقهه في الدين

“Barangsiapa yang Allah kehendaki baginya kebaikan maka Dia akan memahamkan baginya agama (Islam).” [1]


Hadits yang mulia ini menunjukkan agungnya kedudukan ilmu agama dan keutamaan yang besar bagi orang yang mempelajarinya, sehingga Imam an-Nawawi dalam kitabnya Riyadhush Shalihin [2], pada pembahasan “Keutamaan Ilmu” mencantumkan hadits ini sebagai hadits yang pertama.

Imam an-Nawawi berkata: “Hadits ini menunjukkan keutamaan ilmu (agama) dan keutamaan mempelajarinya, serta anjuran untuk menuntut ilmu.” [3]

Imam Ibnu Hajar al-’Asqalaani berkata: “Dalam hadits ini terdapat keterangan yang jelas tentang keutamaan orang-orang yang berilmu di atas semua manusia, dan keutamaan mempelajari ilmu agama di atas ilmu-ilmu lainnya.” [4]

Mutiara hikmah yang dapat kita petik dari hadits ini adalah:

  1. Ilmu yang disebutkan keutamaannya dan dipuji oleh Allah Ta’ala dan Rasul-Nya adalah ilmu agama. [5]
  2. Salah satu ciri utama orang yang akan mendapatkan taufik dan kebaikan dari Allah Ta’ala adalah dengan orang tersebut berusaha mempelajari dan memahami petunjuk Allah Ta’ala dan Rasul-Nya shallallahu ‘alaihi wa sallamdalam agama Islam. [6]
  3. Orang yang tidak memiliki keinginan untuk mempelajari ilmu agama akan terhalangi untuk mendapatkan kebaikan dari Allah Ta’ala. [7]
  4. Yang dimaksud dengan pemahaman agama dalam hadits ini adalah ilmu/pengetahuan tentang hukum-hukum agama yang mewariskan amalan shaleh, karena ilmu yang tidak dibarengi dengan amalan shaleh bukanlah merupakan ciri kebaikan. [8]
  5. Memahami petunjuk Allah Ta’ala dan Rasul-Nya shallallahu ‘alaihi wa sallam dengan benar merupakan penuntun bagi manusia untuk mencapai derajat takwa kepada Allah Ta’ala. [9]
  6. Pemahaman yang benar tentang agama Islam hanyalah bersumber dari Allah semata, oleh karena itu hendaknya seorang muslim disamping giat menuntut ilmu, selalu berdoa dan meminta pertolongan kepada Allah Ta’ala agar dianugerahkan pemahaman yang benar dalam agama. [10]

***

Penulis: Ustadz Abdullah Taslim, M.A.
Artikel www.muslim.or.id

Friday, October 29, 2010

sofware balikin data

Hallo semua....
Nih mo bagi2 software buat ngembaliin data yang hilang karna ke hapus ga sengaja atau ke format...
nih linknya langsung klik aja smoga berhasil...


Tuesday, July 20, 2010

Menyambut Bulan Penuh Keberkahan

Ramadan penuh keberkatan

Oleh Asmadi Abdul Rahman

Kedatangan bulan Ramadan menandakan telah berakhirnya bulan Syaaban. Ramadan adalah bulan yang dinanti-nanti oleh seluruh umat Islam di dunia ini.

Bulan yang penuh dengan keberkatan. Bulan yang mempunyai pelbagai kelebihan berbanding bulan-bulan yang lain. Bulan yang juga dikenali sebagai bulan untuk kita berpesta ibadah.

Bagaimanapun, ia terpulang kepada kita bagaimana untuk kita menghayati kedatangan bulan ini . Apakah kelebihan bulan ini sehingga dinanti-nanti oleh sesetengah umat Islam, khususnya mereka yang ingin meningkatkan ketakwaan kepada Allah s.w.t.

Bulan Ramadan adalah bulan yang disebut oleh Allah s.w.t dengan jelas sekali di dalam firmannya yang bermaksud: Masa yang diwajibkan kamu berpuasa itu ialah) bulan Ramadan yang padanya diturunkan al-Quran. (al-Baqarah: 185).

Di dalam ayat ini bukankah Allah s.w.t dengan jelasnya menyebut tentang bulan Ramadan berbanding dengan bulan-bulan Islam lain yang tidak disebut secara nyata oleh Allah s.w.t. Ini adalah sebagai pengiktirafan Allah s.w.t di dalam al-Quran tentang kelebihan bulan ini.

Panduan

Al-Quran adalah petunjuk bagi sekalian manusia dan menjadi panduan yang memperjelaskan antara yang benar dan yang batil. Al-Quran adalah sumber untuk mencari ketenangan di dunia dan mencari keredaan Allah s.w.t di akhirat seperti mana maksud firman Allah s.w.t: Menjadi petunjuk bagi sekalian manusia dan menjadi keterangan-keterangan yang menjelaskan petunjuk dan (menjelaskan) perbezaan antara yang benar dengan yang salah. (al-Baqarah: 185).

Sebagai bulan yang penuh dengan kerahmatan, maka Allah s.w.t memilih Ramadan sebagai bulan yang diturunkan kitab yang paling mulia ini sebagai panduan kepada manusia. Kelebihan ini telah diperkukuhkan dengan maksud firman Allah: Bulan Ramadan yang padanya diturunkan al-Quran. (al-Baqarah : 185).

Bulan Ramadan juga mengandungi satu malam yang lebih baik dari seribu malam. Malam tersebut dikenali sebagai Lailatul Qadr. Firman Allah s.w.t yang bermaksud: Sesungguhnya Kami telah menurunkan (al-Quran) ini pada Malam Lailatul-Qadar, Dan apa jalannya engkau dapat mengetahui apa dia kebesaran Malam Lailatul-Qadar itu? Malam Lailatul-Qadar lebih baik daripada seribu bulan. (Al-Qadr: 1-3)

Ayat ini menjelaskan kepada kita bahawa Allah s.w.t menurunkan al-Quran pada malam Lailatul Qadr, dan al-Quran pula jika kita rujuk kepada ayat 185 surah al-Baqarah diturunkan pada bulan Ramadan.

Maka ini juga merupakan satu kelebihan yang dianugerahkan pada bulan Ramadan. Ibadah puasa merupakan ibadah yang diwajibkan kepada umat Islam dan umat terdahulu, perkara ini telah dijelaskan oleh Allah s.w.t di dalam firmannya yang bermaksud : Wahai orang-orang yang beriman! Kamu diwajibkan berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang yang dahulu daripada kamu, supaya kamu bertakwa. (al-Baqarah: 183).

Sebelum kedatangan Islam yang dibawa oleh baginda s.a.w, ibadah puasa telah difardukan kepada umat sebelumnya. Tetapi cara perlaksanaan tidak sama seperti ibadah puasa umat nabi Muhammad. Sesungguhnya Allah s.w.t telah memilih bulan Ramadan sebagai bulan yang diwajibkan kepada umat Islam untuk berpuasa.

Bulan-bulan Islam lain hanyalah untuk kita berpuasa ganti atau nazar. Ibn Abbas meriwayatkan: Rasulullah s.a.w tidak pernah berpuasa satu bulan penuh kecuali pada bulan Ramadan. Ini merupakan kurniaan Allah s.a.w kepada umat Islam di bulan Ramadan. Maka sama-sama kita berusaha untuk melaksanakannya dengan sempurna.

Pada bulan Ramadan juga umat Islam disunatkan solat tarawih secara berjemaah di masjid. Solat tarawih merupakan ibadah khusus yang disyariatkan oleh Allah s.w.t pada malam bulan Ramadan sahaja.

Sesungguhnya Rasulullah s.a.w bersabda: Sesiapa yang mendirikan sembahyang malam pada bulan Ramadan kerana keimanan (kepada Allah) dan mengharapkan keredaan Allah semata-mata, maka diampunkan segala dosanya yang telah lalu. (riwayat Muslim).

Solat ini kenali sebagai solat tarawih kerana setiap empat rakaat, jemaah akan berehat seketika. Jika kita perhatikan jemaah pada zaman ini, selepas empat rakaat, jemaah akan berselawat ke atas nabi s.a.w. Allah s.w.t juga telah membuka semua pintu-pintu syurga pada bulan Ramadan.

Sabda nabi s.a.w : “Apabila tiba bulan Ramadan, dibuka pintu-pintu syurga”. Hadis ini membawa kepada maksud yang tersurat dan tersirat.

Seperti yang kita maklum, jika dilihat secara zahirnya, hadis di atas menunjukkan antara tanda apabila datangnya bulan Ramadan, maka Allah s.w.t akan membuka pintu syurga kepada orang- orang yang beriman.

Maksud yang tersirat pula, sesungguhnya pada bulan Ramadan Allah s.w.t memperluaskan keampunannya, di samping melipat gandakan ganjaran kepada hamba-hambanya yang yang melaksanakan ibadahnya dengan sempurna. Selain membuka kesemua pintu syurga, Allah s.w.t juga menutup semua pintu-pintu nerakanya.

Rasulullah s.a.w bersabda: Apabila tiba bulan Ramadan, dibuka pintu-pintu syurga dan ditutup pintu-pintu neraka. (Riwayat Muslim).

Tujuan Allah s.w.t menutup pintu neraka dan menghentikan seketika azabnya adalah bagi memperlihatkan kepada umat Islam betapa bulan ini dimuliakan oleh Allah s.w.t.

Pada bulan Ramadan juga Allah membelenggu syaitan, seperti mana sabda nabi s.a.w: Apabila tiba bulan Ramadan, dibuka pintu-pintu syurga dan ditutup pintu-pintu neraka serta syaitan-syaitan dibelenggu. (riwayat Muslim).

Syaitan-syaitan ini dibelenggu supaya memudahkan umat Islam melakukan ibadah tanpa ada gangguan. Ketika itu hanya nafsu yang berperanan dalam menentukan hala tuju ibadah kita dan membolehkan kita menilai sejauh mana tahap keimanan diri kita tanpa ada gangguan syaitan.

Maka tidak mustahil mengapa kedatangan bulan Ramadan ini amat ditunggu-tunggu oleh semua umat Islam. Bersama-masalah kita menyambut kedatangan Ramadan ini dengan mengerjakan sebanyak mungkin ibadah yang dituntut.

Semoga dengan bermula Ramadan kali ini akan memantapkan keimanan kita sehinggalah Ramadan menjelang lagi.

* Asmadi Abdul Rahman ialah Pensyarah Kolej Shahputra Kuantan, Pahang.

Dimuatnaik pada: Khamis 1 Ramadhan 1428 H (13 September 2007)

INFO


SMP Islam Ruhama tahun pelajaran 2010/2011 dengan jumlah siswa/siswi 252 dengan rincian:
Kelas VII - 1 35 siswa
Kelas VII - 2 37 siswa
Kelas VIII - 1 31 siswa
Kelas VIII - 2 31 siswa
Kelas VIII - 3 31 siswa
Kelas IX - 1 29 siswa
Kelas IX - 2 29 siswa
Kelas IX - 3 29 siswa

FASILITAS


  • Gedung Permanent Milik Sendiri
  • Laboratorium IPA
  • Kantin Sekolah
  • Sarana Ibadah (Masjid)
  • Perpustakaan
  • Lab Komputer Berkoneksi Internet
  • Ruang Musik
  • Ruang Audio Visual
  • Sarana Olah Raga
(Lapangan Basket, Volly, Futsal Dll)

Tweaking Windows Untuk Mempercepat Computer

Pada kali ini ESC-creation akan membahas bagaimana mempercepat kinerja komputer yang kita miliki sehingga performance lebih baik dengan sedikit Tweaking dan Modifikasi pada setting Windows computer kita. Hal ini sangat membantu untuk mempercepat Kinerja computer kita yang mungkin anda rasa masih lamban seperti bila kita masih menggunakan PC setara pentium III atau Pentium 4.

Dengan menerapkan Modifikasi, optimiser, Tweaking seeting Registry pada Windows maka hal ini akan mengoptimalkan kerja dari Computer agar bekerja lebih cepat dari sebelumnya.

Berikut langkah Optimalisasi Windows untuk mempercepat kinerja Komputer :

A. Matikan beberapa fitur Start Up.

Hal ini akan mempercepat loading Windows pada waktu Booting atau pertama kali kita menghidupkan Komputer.

  • Masuk menu RUN >>> Ketikan MSCONFIG >> OK >> Pilih menu Start Up >> Hilangkan semua cawang pada Start up kecuali Program Anti virus
  • Klik Menu service >> Hilangkan cawang pada Automatic Updates
  • Setelah itu >>> Aplly >>> Ok

Hal ini memerlukan Restart Windows, Setelah itu ada Message Windows dan pilih dont show this message again. Kemudian lanjutkan ke Optimasi pada Registry Windows di bawah ini.

B. Optimasi Pada Registry

Rubah Registry Windows pada bagian berikut ini.

  • MASUK RUN >> Ketik REGEDIT >> >> OK
  • MY COMPUTER >>> HKEY_CURRENT_USER >> CONTROL PANEL >> DESKTOP >>
  • Cari MENU SHOW DELAY >> Doble Klik dan rubah value data menjadi 10
  • Cari HUNG-UP TIME OUT >> Doble Klik rubah value dataya menjadi 5
  • MY COMPUTER >> HKEY_LOCAL_MACHINE >> SYSTEM >> CONTROLSET001 >> CONTROL >> WAIT TO KILL SERVICE >> Rubah Valuenya menjadi 500
  • MY COMPUTER >> HKEY_LOCAL_MACHINE >> SYSTEM >> CONTROL SET002 >> CONTROL >> WAIT TO KILL SERVICE >> Rubah Valuenya menjadi 500
  • MY COMPUTER >> HKEY_LOCAL_MACHINE >> SYSTEM >> CURRENT CONTROL Set> COntrol >> SESION MANAGER >> MEMORY MANAGEMENT >> DISABLE PAGING EXCecutive >> Rubah Value data menjadi 1

C. Optimalkan Virtual Memory

  • Masuk Control Panel >> System >> Advanced >> Performance Setting >>> Pilih Custom >> Cawang pada : “Use Drop Shadow For Icon labels on the dekstop” dan “Use Visual styles on windows and buttons” dan kemudian aplly.
  • Pada menu advanced >>> Virtual memory >> Change >> Klik pada drive c:Windows >> Pilih Custom Size >> Rubah Value pada initial size dan maximum Size 2 kali lipat dari value sebelumnya misal 256 rubah ke 512 , 512 rubah 1000) atau anda bisa merubah sesuai keinginan anda asal lebih besar dari value sebelumnya, Kemudian klik Ok.

Tweaking dan Modifikasi diatas bertujuan untuk mengoptimalkan dan mempercepat proses kerja suatu program atau software. Dan untuk mencegah peringatan / warning Virtual memory too low pada saat menjalankan program yag berat seperti Adobe Photoshob, Corel Draw, Adobe Premiere, Pinacle dan program berat lain yang memerlukan Virtual memory yang besar. Dan juga hal ini untuk mendukung Memory Ram yang kecil sehingga masih bisa digunakan untuk menjalankan progam berat tersebut.

Setelah selesai Restart komputer anda maka Kinerja dan Performance Computer anda akan lebih cepat dari sebelumnya. Selamat Mencoba.


SMP ISLAM RUHAMA: RUHAMA SMP

SMP ISLAM RUHAMA: RUHAMA SMP

RUHAMA SMP

Tenaga Pengajar

Diasuh oleh tenaga-tenaga yang berpangalaman dan profesional

Sejarah Singkat

SMP Islam Ruhama didirikan pada tahun 1987 dengan SK Pendirian Nomor : 490/L02/E.88 tertanggal 5 Juli 1988 berada dibawah naungan Yayasan Prof.DR. Zakiah Daradjat, yang bertujuan dapat menciptakan generasi penerus bangsa yang cakap dan terampil dalam ilmu yang digelutinya serta berakhlakul karimah.
Dalam proses perjalanannya, SMP telah meluluskan dua puluh satu angkatan dan telah tiga kali diakreditasi ulang dengan status Terakreditasi dalam kelompok A.